DAMPAK COVID-19 BAGI BISNIS UMKM
Penyakit Corona virus 19 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 diWuhan, ibu kota provisi Hubei China, dan semenjak itu menyebar secara global,mengakibatkan pandemi corona virus yang sedang berlangsung.Apa saja dampak virus corona ke Indonesia?
Bank Indonesia (BI) bahkan mengkaji ulang proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini. Sebelumnya pada rapat dewan gubernur (RDG) BI periode Februari 2020, bank sentral menurunkan proyeksi ekonomi menjadi 5%-5,4% lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya 5,1%-5,5%.
"Dengan merebaknya tadi (virus corona), kita harus hitung ulang. Sedang dalam proses, nanti akan kita umumkan di RDG ke depan, mungkin lebih rendah dari itu karena dampaknya lebih luas," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Perry menjelaskan, saat ini sumber perekonomian harus diperkuat agar virus corona tak mengganggu fundamental perekonomian.
"Secara keseluruhan ekonomi kita tahan, tapi kita harus perkuat sumber ekonominya, sehingga bisa recover habis corona virus," jelasnya.
Pada RDG bulan lalu, kata Perry, otoritas moneter melihat ekonomi domestik masih bisa tumbuh hingga 5,2%, dengan catatan sudah memperhitungkan risiko virus corona. Namun wabah Covid-19 yang semakin meluas hingga saat ini, membuat BI harus memperhitungkan kembali ekonomi Indonesia.
"Keseluruhan masih bisa 5,1% tahun ini. Kalau kita push stimulus fiskal bisa 5,2%, kalau tambahan likuiditas bisa 5,2%," jelas dia.
Dampak Terhadap Bisnis UMKM
1. Penjualan menurun
Sebanyak 774 koperasi dan UMKM atau setara dengan 68 persen, mengeluh penjualannya menurun akibat dampak wabah virus corona.
2. Kesulitan bahan baku
Sebanyak 63 koperasi dan UMKM atau 6 persen, menyatakan mengalami kesulitan bahan baku.
3. Distribusi terhambat
Sebanyak 111 koperasi dan UMKM atau setara dengan 10 persen menyatakan mengalami distribusi yang terhambat.
4. Kesulitan permodalan
Sebanyak 141 koperasi dan UMKM atau setara dengan 12 persen, menyatakan mengalami masalah permodalan.
5. Produksi terhambat
Sebanyak 42 koperasi dan UMKM atau setara dengan 4 persen menyatakan mangalami produksi yang terlambat.
1. Penjualan menurun
Sebanyak 774 koperasi dan UMKM atau setara dengan 68 persen, mengeluh
penjualannya menurun akibat dampak wabah virus corona.
Penurunkan penjualan dirasakan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, DIY, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu,
Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi utara, Sulawesi
tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terpukul Corona, Ini 5 Keluhan Para Pelaku UMKM", https://money.kompas.com/read/2020/03/27/190000026/terpukul-corona-ini-5-keluhan-para-pelaku-umkm.
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terpukul Corona, Ini 5 Keluhan Para Pelaku UMKM", https://money.kompas.com/read/2020/03/27/190000026/terpukul-corona-ini-5-keluhan-para-pelaku-umkm.
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana
1. Penjualan menurun
Sebanyak 774 koperasi dan UMKM atau setara dengan 68 persen, mengeluh
penjualannya menurun akibat dampak wabah virus corona.
Penurunkan penjualan dirasakan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, DIY, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu,
Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi utara, Sulawesi
tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terpukul Corona, Ini 5 Keluhan Para Pelaku UMKM", https://money.kompas.com/read/2020/03/27/190000026/terpukul-corona-ini-5-keluhan-para-pelaku-umkm.
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terpukul Corona, Ini 5 Keluhan Para Pelaku UMKM", https://money.kompas.com/read/2020/03/27/190000026/terpukul-corona-ini-5-keluhan-para-pelaku-umkm.
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana
1. Penjualan menurun
Sebanyak 774 koperasi dan UMKM atau setara dengan 68 persen, mengeluh
penjualannya menurun akibat dampak wabah virus corona.
Penurunkan penjualan dirasakan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, DIY, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu,
Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi utara, Sulawesi
tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terpukul Corona, Ini 5 Keluhan Para Pelaku UMKM", https://money.kompas.com/read/2020/03/27/190000026/terpukul-corona-ini-5-keluhan-para-pelaku-umkm.
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Su
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terpukul Corona, Ini 5 Keluhan Para Pelaku UMKM", https://money.kompas.com/read/2020/03/27/190000026/terpukul-corona-ini-5-keluhan-para-pelaku-umkm.
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Su
Posting Komentar