Welcome to our online store

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
Latest Products
UAS ETIKA BISNIS

UAS ETIKA BISNIS

 UAS ETIKA BISNIS

 

 

Nama : Nurjihan khofifah islamiyah 

NIM : 01219073

Kelas : Manajemen A-01

Dosen : Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM

 

 

 SOAL

 

Sebutkan dan ulaslah secara singkat sedikitnya 5 kasus pelanggaran etika bisnis selama tahun 2021 di Indonesia.

 

JAWABAN

 

1. Kasus Tokopedia

    Dipenghujung tahun 2020 lalu, nama tokopedia begitu banyak disebut. Bukan karena promo dan fitur barunya, melainkan karena kasus kebocoran data para penggunanya. Dalam kasusnya, diketahui ada 91 juta data pengguna dan 7 juta data penjual yang bocor. Bahkan semua data ini dijual di arak web dengan harga sekitar $5000. Dengan bocornya data tersebut, pihak Tokopedia meminta penggunanya untuk mengganti password. Bagi pengguna aplikasi, kasus ini termasuk contoh kasus pelanggaran etika bisnis. Sementara Tokopedia sendiri juga menjadi korban karena sistem keamanan mereka telah dibobol. Namun tetap saja, Tokopedia tidak bisa melindungi data pelanggan. dan hingga kini masih belum ada UU yang membahas kebocoran data di internet.

 

2. Korupsi Dana Bansos

    Diakhir tahun 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap terjadinya korupsi internal kementerian sosial. Juliari Batubara ditetapkan menjadi tersangka karena diduga menerima uang sebesar Rp. 17 Miliar dari dana bantuan sosial Covid-19. Dalam kasus ini melanggar etika administrasi publik, dan etika profesi. Juliari Batubara diduga melanggar Pasal 12 huruf A atau Pasal 11 huruf B atau Pasal 11 UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

 

3. Kasus PT. Garuda Indonesia

    Penerapan etika bisnis pada PT. Garuda Indonesia mengalami beberapa masalah, hal tersebut dibuktikan dengan adanya kasus-kasus yang menjegal praktik bisnis mereka. Salah satunya kasus persengkongkolan antara para pelaku usaha. Dalam kasus ini PT. Garuda Indonesia dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 5 UU No. 5 Tahun 1999 yang mana para pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga.

 

4. Kasus PT. Megasari Makmur

    PT Megasari Makmur adalah perusahaan yang cukup terkenal dengan salah satu produknya berupa obat nyamuk dengan merek “HIT”. Namun, belakangan diketahui jika produk tersebut telah melanggar etika bisnis. Banyak masyarakat telah mengenal produk tersebut sebagai obat nyamuk yang murah tetapi sangat efektif. Sayangnya, merek itu pada akhirnya harus menarik diri dari peredaran, alasannya karena mengandung zat aktif propoxur dan diklorvos yang merupakan salah satu bentuk pestisida. Pihak kesehatan menilai jika zat tersebut sangat berbahaya untuk sistem kesehatan manusia. Bahkan, lebih parahnya bisa menyebabkan keracunan pada darah apabila terlalu banyak menghirup udara yang telah bercampur dengan produk “HIT”. Etika dalam berbisnis adalah standar formal dan normal. Hanya saja tergantung dari pelaku usaha tersebut bagaimana cara menerapkannya pada organisasinya. Faktanya, PT Megasari Makmur telah gagal mengaplikasikan moral tersebut sehingga secara sadar melanggar prinsip kejujuran. Pada dasarnya, perusahaan tersebut telah melanggar banyak peraturan dan dikenai pasal berlapis. Hal ini berdasarkan penetapan regulasi dalam UUD. Berikut ini pemaparannya:

Pasal 4 tentang hak konsumen

Pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha

Pasal 8 tentang larangan pengusaha melanggar standar bahan baku

Pasal 19 tentang pengusaha yang harus ganti rugi atas tindakannya yang keliru

 

5. Kasus Monopoli PT. PLN 

    PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.

 

    Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang.

 

    Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh diatas. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor menjadi enggan untuk berinvestasi.

 

    Jika dilihat dari teori etika deontologi : Dalam kasus ini, PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) sesungguhnya mempunyai tujuan yang baik, yaitu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Akan tetapi tidak diikuti dengan perbuatan atau tindakan yang baik, karena PT. PLN belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara adil dan merata. Jadi menurut teori etika deontologi tidak etis dalam kegiatan usahanya.

 

  Jika dilihat dari teori etika teleologi : Dalam kasus ini, monopoli di PT. PLN terbentuk secara tidak langsung dipengaruhi oleh Pasal 33 UUD 1945, dimana pengaturan, penyelengaraan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Maka PT. PLN dinilai etis bila ditinjau dari teori etika teleologi.

 

    PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah melakukan tindakan monopoli, yang menyebabkan kerugian pada masyarakat. Tindakan PT. PLN ini telah melanggar Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.



#bangganarotama

#narotamajaya

#pebisnismuda

#etikabisnis

#thinksmart

 UAS ETIKA BISNIS

 

 

Nama : Nurjihan khofifah islamiyah 

NIM : 01219073

Kelas : Manajemen A-01

Dosen : Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM

 

 

 SOAL

 

Sebutkan dan ulaslah secara singkat sedikitnya 5 kasus pelanggaran etika bisnis selama tahun 2021 di Indonesia.

 

JAWABAN

 

1. Kasus Tokopedia

    Dipenghujung tahun 2020 lalu, nama tokopedia begitu banyak disebut. Bukan karena promo dan fitur barunya, melainkan karena kasus kebocoran data para penggunanya. Dalam kasusnya, diketahui ada 91 juta data pengguna dan 7 juta data penjual yang bocor. Bahkan semua data ini dijual di arak web dengan harga sekitar $5000. Dengan bocornya data tersebut, pihak Tokopedia meminta penggunanya untuk mengganti password. Bagi pengguna aplikasi, kasus ini termasuk contoh kasus pelanggaran etika bisnis. Sementara Tokopedia sendiri juga menjadi korban karena sistem keamanan mereka telah dibobol. Namun tetap saja, Tokopedia tidak bisa melindungi data pelanggan. dan hingga kini masih belum ada UU yang membahas kebocoran data di internet.

 

2. Korupsi Dana Bansos

    Diakhir tahun 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap terjadinya korupsi internal kementerian sosial. Juliari Batubara ditetapkan menjadi tersangka karena diduga menerima uang sebesar Rp. 17 Miliar dari dana bantuan sosial Covid-19. Dalam kasus ini melanggar etika administrasi publik, dan etika profesi. Juliari Batubara diduga melanggar Pasal 12 huruf A atau Pasal 11 huruf B atau Pasal 11 UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

 

3. Kasus PT. Garuda Indonesia

    Penerapan etika bisnis pada PT. Garuda Indonesia mengalami beberapa masalah, hal tersebut dibuktikan dengan adanya kasus-kasus yang menjegal praktik bisnis mereka. Salah satunya kasus persengkongkolan antara para pelaku usaha. Dalam kasus ini PT. Garuda Indonesia dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 5 UU No. 5 Tahun 1999 yang mana para pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga.

 

4. Kasus PT. Megasari Makmur

    PT Megasari Makmur adalah perusahaan yang cukup terkenal dengan salah satu produknya berupa obat nyamuk dengan merek “HIT”. Namun, belakangan diketahui jika produk tersebut telah melanggar etika bisnis. Banyak masyarakat telah mengenal produk tersebut sebagai obat nyamuk yang murah tetapi sangat efektif. Sayangnya, merek itu pada akhirnya harus menarik diri dari peredaran, alasannya karena mengandung zat aktif propoxur dan diklorvos yang merupakan salah satu bentuk pestisida. Pihak kesehatan menilai jika zat tersebut sangat berbahaya untuk sistem kesehatan manusia. Bahkan, lebih parahnya bisa menyebabkan keracunan pada darah apabila terlalu banyak menghirup udara yang telah bercampur dengan produk “HIT”. Etika dalam berbisnis adalah standar formal dan normal. Hanya saja tergantung dari pelaku usaha tersebut bagaimana cara menerapkannya pada organisasinya. Faktanya, PT Megasari Makmur telah gagal mengaplikasikan moral tersebut sehingga secara sadar melanggar prinsip kejujuran. Pada dasarnya, perusahaan tersebut telah melanggar banyak peraturan dan dikenai pasal berlapis. Hal ini berdasarkan penetapan regulasi dalam UUD. Berikut ini pemaparannya:

Pasal 4 tentang hak konsumen

Pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha

Pasal 8 tentang larangan pengusaha melanggar standar bahan baku

Pasal 19 tentang pengusaha yang harus ganti rugi atas tindakannya yang keliru

 

5. Kasus Monopoli PT. PLN 

    PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.

 

    Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang.

 

    Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh diatas. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor menjadi enggan untuk berinvestasi.

 

    Jika dilihat dari teori etika deontologi : Dalam kasus ini, PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) sesungguhnya mempunyai tujuan yang baik, yaitu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Akan tetapi tidak diikuti dengan perbuatan atau tindakan yang baik, karena PT. PLN belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara adil dan merata. Jadi menurut teori etika deontologi tidak etis dalam kegiatan usahanya.

 

  Jika dilihat dari teori etika teleologi : Dalam kasus ini, monopoli di PT. PLN terbentuk secara tidak langsung dipengaruhi oleh Pasal 33 UUD 1945, dimana pengaturan, penyelengaraan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Maka PT. PLN dinilai etis bila ditinjau dari teori etika teleologi.

 

    PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah melakukan tindakan monopoli, yang menyebabkan kerugian pada masyarakat. Tindakan PT. PLN ini telah melanggar Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.



#bangganarotama

#narotamajaya

#pebisnismuda

#etikabisnis

#thinksmart

UAS ETIKA BISNIS
View detail
SOAL DAN JAWABAN UTS ETIKA BISNIS

SOAL DAN JAWABAN UTS ETIKA BISNIS


Nama   : Nurjihan khofifah Islamiyah

Kelas    : Manajemen A-01

NIM      : 01219073

 

Bagian I

1. Jelaskan pengertian etika !

·          Etika adalah suatu cara dimana seseorang dapat hidup dengan atau sesuai dengan norma yng ada di masyarakat sehingga dapat tercipta suatu kehidupan yang nyaman.

2. Jelaskan pengertian etika dentologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadap teori deontology,jelaskan dan bagaimana solusinya ?

·         Etika deontologi, suatu tindakan itu baik buka dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri.
Atas dasar itu, etika deontologi sangat menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat dari pelaku. Atau sebagaimana dikatakan Immanuel Kant (1734-1804), kemauan baik harus dinilai baik pada dirinya sendiri terlepas dari apapun juga. Maka dalam menilai seluruh tindakan kita, kemauan baik harus selalu dinilai paling pertama dan menjadi kondisi dari segalanya.
Ada dua kesulitan yang diajukan terhadap teori deontologi, khususnya terhadap pandangan-pandangan Kant, Pertama, bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perintah atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan. Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi: bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal. Kedua, Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya : bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain.
Persoalan kedua, sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya ytidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain. Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.

 

3. Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran –aliran yang ada dalam teori tersebut!

·         Teleologi berasal dari kata Yunani,  telos = tujuan. Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

 Dua aliran etika teleologi :

1.      Egoisme Etis, Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.

2.      Utilitarianisme, Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis

4.Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hoby? Dan sebutkan ciri –ciri profesi !

·         Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.

 Perbedaan profesi dengan hoby : Profesi berbeda dengan hobi yang bisa dilakukan kapan saja saat senggang dan keinginan untuk melakukan muncul, tetapi profesi lebih fokus dan memiliki tanggung jawab yang besar dan sepenuhnya atas profesi yang dimiliki, sebab akan berdampak pada berbagai pihak bersangkutan yang ada di sekitarnya apabila tidak dilakukan dengan baik dan secara benar.

Ciri-ciri profesi :

a.  Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
b.  Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
c.  Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
d. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya.

5.Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !

·         Mitos ini mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungannya, berbeda dan tidak boleh dicampuradukan.

Bisnis berorientasi untuk mendapatkan keuntungan dengan semaksimal mungkin tanpa mengindahkan etika dan moralitas.

 Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral:

 1. Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.

2. Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.

3. Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akank berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.

 Argumen yang menentang mitos bisnis amoral:

 Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll. Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat. Harus dibedakan antara legalitas da moralitas, praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral. Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi diumana-mana menjadi teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikian.

 6.Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika?

·         Etika bisnis merupakan slah satu bagian dari prinsip etik yang diterapkandalam dunia bisnis. Istilah etika bisnis mengandung pengertian bahwa sebuah rentan aplikasi yang khusus mempelajari tindakan yang diambil oleh bisnis dan pelaku bisnis.

Penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika karena etika dalam berbisnis sangat dibutuhkan dan perlu kita terapkan di dalam perusahaan sebagai pedoman dalam kita untuk melakukan setiap tindakan. Di dalam etika terdapat aturan-aturan sehingga kita tidak asal berbuat suatu hal dalam perusahaan.

7.Sebutkan dan jelaskan prinsip –prinsip etika bisnis ! Bagaimanakah caranya agar prinsip –prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan ?

·         Prinsip-prinsip etika bisnis

1.      Prinsip Kejujuran

Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting bagi segala bidang bisnis. Bagi sebagian pebisnis, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Secara umum, bisnis yang berjalan tanpa mengadopsi prinsip kejujuran tidak akan bisa bertahan lama.

2.      Prinsip Integritas Moral

Prinsip integritas moral yang diterapkan dengan baik sangat berguna untuk menjaga nama baik perusahaan. Selain itu, prinsip ini akan kepercayaan konsumen terhadap. Penerapan prinsip integritas moral harus dilakukan oleh semua pihak, baik pemilik bisnis, karyawan, dan manajemen perusahaan.

3.      Prinsip Kesetiaan

Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan bawahannya. Prinsip kesetiaan dapat diterapkan dengan cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Cara agar prinsip apat dipahami dan diimplementasikan untuk karyawan :

Agar prinsip ini bisa dipahami dan diimplementasikan yaitu kita harus memberikan pengertian tentang manfaat bersikap jujur pada karyawan  dan pemimpin harus menjadi contoh terbaik agar karyawan juga dapat mencontohnya. Serta berikan keadlilan dan kenyamanan untuk karyawan seperti menerapkan sikap ramah dan simpatik.

8. Apa yang dimaksud dengan code of ethics?

·         Istilah code of ethics diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai pedoman etika atau kode etik. Pedoman etika biasanya memuat nilai dan prinsip etis sebagai pondasi suatu organisasi. Kod etika diterima oleh organisasi untuk membantu ahli memahami perbezaan antara 'betul' dan 'salah' dan menerapkan pemahaman terhadap keputusan mereka. Kod etika umumnya membayangkan dokumen-dokumen di tiga peringkat: kod etika perniagaan, kod etika untuk pekerja, dan kod amalan profesional.

9.Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadilan. Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adam Smith dan John Rawls.

 a.Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith !

b.Jelaskan konsep keadilan menurut John Rawls !         

c.Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadlian dari ketiga ahli ekonomi tersebut !

a.       Menurut Adam Smith prinsip paling pokok dari keadilan adalah prinsip no harm atau prinsip tidak merugikan orang lain. Dasar dari prinsip ini adalah penghargaan atas harkat dan martabat manusia beserta hak-haknya yang melekat padanya, termasuk hak atas hidup.

b.      Rawls berargumen bahwa liberty dan equality dapat dipadukan dalam satu prinsip keadilan. Yaitu: "setiap orang memiliki hak yang sama terhadap kebebasan asasi, dan bila terjadi ketidakadilan maka kaum yang tertinggallah yang harus diuntungkan olehnya".c.       Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.

Bagian II

KASUS 1 :

Apa masalah etis yang timbul dari jamu China diatas? Masalah etis yang timbul dalam permasalahan jamu China diatas yaitu masalah pembohongan bagi semua masyarakat. Pada produk tersebut dicantumkan iklan jamu dengan label bertuliskan “ cespleng “. Produk tersebut banyak sekali zat kimia berbahaya yang jika kita konsumsi akan membahayakan untuk tubuh kita. Masyarakat banyak ditipu dengan adanya iklan tersebut, padahal didalamnya terdapat zat kima berbahaya.

KASUS 2 :

a.       Ya, karena pembakaran hutan secara sengaja merupakan tindak kriminal yang dapat membuat kerusakan pada hutan. Tindakan yang dilakukan dapat dikatakan tindakan tidak mempunyai rasa pertanggungjawaban sosial (sosial responsibility) atau dapat dikatakan juga kriminal (kejahatan korupsi) karena telah mengambil hak bersama untuk menikmati hutan tersebut.

b.      Pembakaran hutan yang dilakukan masyarajat dan pengusaha untuk membuka pertanian dan perkebunan dengan tujuan agar mereka memperoleh tananh yang gambut padahal kita bisa memperoleh tanah yang gambut tanpa harus membakar hutan. Dan juga masyarakat menganggap bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar itu lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat, ada anggapan bahwa lahan bekas terbakar juga dapat meningkatkan harga jual lahan sampai lebih dari tujuh kali lipat.

c.       Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang diantaranya meliputi:

* Terganggunya aktivitas sehari-hari karena asap yg dihasilkan.
*   Menurunnya produktivitas;.
*   Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan

*   Meningkatnya hama
*   Terganggunya kesehatan

*   Tersedotnya anggaran negara;

*   Menurunnya devisa negara.

d. Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.


e.       Menurut saya memuat sanksi untuk yang melakukan land cleaning

f.       Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.

g.      Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang harus di hentikan.

 

KASUS 3 :

 1.     Ya, Mr. Thomas tidak mengindahkan isu kasus tanggung jawab pada karyawan, bisa kita lihat pada perbedaan gaji antara karyawan perempuan dengan laki-laki yang tidak sama.

2.      Iya, karena Mr. Thomas menekan kinerja karyawannya agar dapat menghasilkan laba yang besar tanpa memperdulikan nasib karyawannya.

3.      Iya, Mr. Thomas mendeskriminasikan wanita dalam hal perbedaan gaji dan juga sebagai karyawan pengganti apabila karyawan laki-laki tidak masuk kerja. Akibatnya suasana di lingkungan kerja tidak kondusif karena terjadi deskriminasi kepada karyawannya. Karena perusahaan mengambil keuntungan banyak dengan cara menekan kinerja karyawannya  dengan proporsi gaji yang tidak sesuai. Yang lama-kelamaan dapat menyebabkan perusahaan tersebut mengalami penurunan.

4. Yang menjadi potensi biaya perusahaan karena tindakannya yaitu diperkirakan potensi biaya akan turun karena karyawan merasa diperlakukan secara tidak adil terhadap hak gajinya.

 

KASUS 4 :

Permasalahan etis yang ada di kasus ini yaitu pembajakan yang merugikan masyarakat bahkan juga negara. dia sengaja membeli barang bajakan untuk dipakai. Tanpa disadari mereka sudah menjadi seorang pembajak dan menipu publik dengan tindakan tidak etis mereka.


Nama   : Nurjihan khofifah Islamiyah

Kelas    : Manajemen A-01

NIM      : 01219073

 

Bagian I

1. Jelaskan pengertian etika !

·          Etika adalah suatu cara dimana seseorang dapat hidup dengan atau sesuai dengan norma yng ada di masyarakat sehingga dapat tercipta suatu kehidupan yang nyaman.

2. Jelaskan pengertian etika dentologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadap teori deontology,jelaskan dan bagaimana solusinya ?

·         Etika deontologi, suatu tindakan itu baik buka dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri.
Atas dasar itu, etika deontologi sangat menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat dari pelaku. Atau sebagaimana dikatakan Immanuel Kant (1734-1804), kemauan baik harus dinilai baik pada dirinya sendiri terlepas dari apapun juga. Maka dalam menilai seluruh tindakan kita, kemauan baik harus selalu dinilai paling pertama dan menjadi kondisi dari segalanya.
Ada dua kesulitan yang diajukan terhadap teori deontologi, khususnya terhadap pandangan-pandangan Kant, Pertama, bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perintah atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan. Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi: bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal. Kedua, Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya : bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain.
Persoalan kedua, sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya ytidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain. Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.

 

3. Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran –aliran yang ada dalam teori tersebut!

·         Teleologi berasal dari kata Yunani,  telos = tujuan. Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

 Dua aliran etika teleologi :

1.      Egoisme Etis, Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.

2.      Utilitarianisme, Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis

4.Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hoby? Dan sebutkan ciri –ciri profesi !

·         Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.

 Perbedaan profesi dengan hoby : Profesi berbeda dengan hobi yang bisa dilakukan kapan saja saat senggang dan keinginan untuk melakukan muncul, tetapi profesi lebih fokus dan memiliki tanggung jawab yang besar dan sepenuhnya atas profesi yang dimiliki, sebab akan berdampak pada berbagai pihak bersangkutan yang ada di sekitarnya apabila tidak dilakukan dengan baik dan secara benar.

Ciri-ciri profesi :

a.  Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
b.  Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
c.  Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
d. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya.

5.Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !

·         Mitos ini mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungannya, berbeda dan tidak boleh dicampuradukan.

Bisnis berorientasi untuk mendapatkan keuntungan dengan semaksimal mungkin tanpa mengindahkan etika dan moralitas.

 Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral:

 1. Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.

2. Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.

3. Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akank berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.

 Argumen yang menentang mitos bisnis amoral:

 Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll. Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat. Harus dibedakan antara legalitas da moralitas, praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral. Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi diumana-mana menjadi teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikian.

 6.Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika?

·         Etika bisnis merupakan slah satu bagian dari prinsip etik yang diterapkandalam dunia bisnis. Istilah etika bisnis mengandung pengertian bahwa sebuah rentan aplikasi yang khusus mempelajari tindakan yang diambil oleh bisnis dan pelaku bisnis.

Penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika karena etika dalam berbisnis sangat dibutuhkan dan perlu kita terapkan di dalam perusahaan sebagai pedoman dalam kita untuk melakukan setiap tindakan. Di dalam etika terdapat aturan-aturan sehingga kita tidak asal berbuat suatu hal dalam perusahaan.

7.Sebutkan dan jelaskan prinsip –prinsip etika bisnis ! Bagaimanakah caranya agar prinsip –prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan ?

·         Prinsip-prinsip etika bisnis

1.      Prinsip Kejujuran

Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting bagi segala bidang bisnis. Bagi sebagian pebisnis, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Secara umum, bisnis yang berjalan tanpa mengadopsi prinsip kejujuran tidak akan bisa bertahan lama.

2.      Prinsip Integritas Moral

Prinsip integritas moral yang diterapkan dengan baik sangat berguna untuk menjaga nama baik perusahaan. Selain itu, prinsip ini akan kepercayaan konsumen terhadap. Penerapan prinsip integritas moral harus dilakukan oleh semua pihak, baik pemilik bisnis, karyawan, dan manajemen perusahaan.

3.      Prinsip Kesetiaan

Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan bawahannya. Prinsip kesetiaan dapat diterapkan dengan cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Cara agar prinsip apat dipahami dan diimplementasikan untuk karyawan :

Agar prinsip ini bisa dipahami dan diimplementasikan yaitu kita harus memberikan pengertian tentang manfaat bersikap jujur pada karyawan  dan pemimpin harus menjadi contoh terbaik agar karyawan juga dapat mencontohnya. Serta berikan keadlilan dan kenyamanan untuk karyawan seperti menerapkan sikap ramah dan simpatik.

8. Apa yang dimaksud dengan code of ethics?

·         Istilah code of ethics diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai pedoman etika atau kode etik. Pedoman etika biasanya memuat nilai dan prinsip etis sebagai pondasi suatu organisasi. Kod etika diterima oleh organisasi untuk membantu ahli memahami perbezaan antara 'betul' dan 'salah' dan menerapkan pemahaman terhadap keputusan mereka. Kod etika umumnya membayangkan dokumen-dokumen di tiga peringkat: kod etika perniagaan, kod etika untuk pekerja, dan kod amalan profesional.

9.Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadilan. Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adam Smith dan John Rawls.

 a.Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith !

b.Jelaskan konsep keadilan menurut John Rawls !         

c.Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadlian dari ketiga ahli ekonomi tersebut !

a.       Menurut Adam Smith prinsip paling pokok dari keadilan adalah prinsip no harm atau prinsip tidak merugikan orang lain. Dasar dari prinsip ini adalah penghargaan atas harkat dan martabat manusia beserta hak-haknya yang melekat padanya, termasuk hak atas hidup.

b.      Rawls berargumen bahwa liberty dan equality dapat dipadukan dalam satu prinsip keadilan. Yaitu: "setiap orang memiliki hak yang sama terhadap kebebasan asasi, dan bila terjadi ketidakadilan maka kaum yang tertinggallah yang harus diuntungkan olehnya".c.       Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.

Bagian II

KASUS 1 :

Apa masalah etis yang timbul dari jamu China diatas? Masalah etis yang timbul dalam permasalahan jamu China diatas yaitu masalah pembohongan bagi semua masyarakat. Pada produk tersebut dicantumkan iklan jamu dengan label bertuliskan “ cespleng “. Produk tersebut banyak sekali zat kimia berbahaya yang jika kita konsumsi akan membahayakan untuk tubuh kita. Masyarakat banyak ditipu dengan adanya iklan tersebut, padahal didalamnya terdapat zat kima berbahaya.

KASUS 2 :

a.       Ya, karena pembakaran hutan secara sengaja merupakan tindak kriminal yang dapat membuat kerusakan pada hutan. Tindakan yang dilakukan dapat dikatakan tindakan tidak mempunyai rasa pertanggungjawaban sosial (sosial responsibility) atau dapat dikatakan juga kriminal (kejahatan korupsi) karena telah mengambil hak bersama untuk menikmati hutan tersebut.

b.      Pembakaran hutan yang dilakukan masyarajat dan pengusaha untuk membuka pertanian dan perkebunan dengan tujuan agar mereka memperoleh tananh yang gambut padahal kita bisa memperoleh tanah yang gambut tanpa harus membakar hutan. Dan juga masyarakat menganggap bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar itu lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat, ada anggapan bahwa lahan bekas terbakar juga dapat meningkatkan harga jual lahan sampai lebih dari tujuh kali lipat.

c.       Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang diantaranya meliputi:

* Terganggunya aktivitas sehari-hari karena asap yg dihasilkan.
*   Menurunnya produktivitas;.
*   Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan

*   Meningkatnya hama
*   Terganggunya kesehatan

*   Tersedotnya anggaran negara;

*   Menurunnya devisa negara.

d. Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.


e.       Menurut saya memuat sanksi untuk yang melakukan land cleaning

f.       Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.

g.      Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang harus di hentikan.

 

KASUS 3 :

 1.     Ya, Mr. Thomas tidak mengindahkan isu kasus tanggung jawab pada karyawan, bisa kita lihat pada perbedaan gaji antara karyawan perempuan dengan laki-laki yang tidak sama.

2.      Iya, karena Mr. Thomas menekan kinerja karyawannya agar dapat menghasilkan laba yang besar tanpa memperdulikan nasib karyawannya.

3.      Iya, Mr. Thomas mendeskriminasikan wanita dalam hal perbedaan gaji dan juga sebagai karyawan pengganti apabila karyawan laki-laki tidak masuk kerja. Akibatnya suasana di lingkungan kerja tidak kondusif karena terjadi deskriminasi kepada karyawannya. Karena perusahaan mengambil keuntungan banyak dengan cara menekan kinerja karyawannya  dengan proporsi gaji yang tidak sesuai. Yang lama-kelamaan dapat menyebabkan perusahaan tersebut mengalami penurunan.

4. Yang menjadi potensi biaya perusahaan karena tindakannya yaitu diperkirakan potensi biaya akan turun karena karyawan merasa diperlakukan secara tidak adil terhadap hak gajinya.

 

KASUS 4 :

Permasalahan etis yang ada di kasus ini yaitu pembajakan yang merugikan masyarakat bahkan juga negara. dia sengaja membeli barang bajakan untuk dipakai. Tanpa disadari mereka sudah menjadi seorang pembajak dan menipu publik dengan tindakan tidak etis mereka.

SOAL DAN JAWABAN UTS ETIKA BISNIS
View detail
ETIKA BISNIS

ETIKA BISNIS

Nama  : Nurjihan Khofifah Islamiyah 

NIM     : 01219073

Kelas    : Manajemen A-01 


Garuda Indonesia dan Permasalahan Etika Bisnis


Penerapan Etika Bisnis dan permasalahan yang muncul

Segudang prestasi yang didapatkan Garuda Indonesia tentunya adalah buah hasil kerja keras manajemen mereka dalam menyediakan pelayananan yang terbaik bagi konsumen mereka. Dalam melakukan pelayanan tersebut Garuda Indonesia selalu berusaha menjunjung tinggi prinsip etika bisnis yang dirumuskan dalam bentuk serangkaian prinsip etika dan tata nilai perusahaan yang dijadikan acuan dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan bisnisnya yang berlaku untuk seluruh stakeholder, yang terdiri atas penjabaran prinsip seperti transparansi informasi ke setiap stakeholder, akuntabilitas mengenai jaminan fungsi, pelaksanaan serta pertanggungjawaban, kemandirian pengelolaan dan profesionalitas serta prinsip kewajaran yang meliputi keadilan serta kesetaraan. Selain itu PT. Garuda Indonesia juga menanamkan nilai SINCERITY pada perusahaan yang terdiri atas nilai synergi, integrity, customer focus dan juga agility. Penerapan nilai dan prinsip PT. Garuda Indonesia ini tercermin dari baiknya layanan PT. Garuda Indonesia yang telah terbukti menciptakan segudang prestasi bagi penerbangan Indonesia sehingga kualitas penerbangan Indonesia pun diakui oleh dunia Internasional. Masih dalam upaya penerapan etika bisnis dalam praktik bisnis mereka,PT. Garuda Indonesia juga telah menciptakan peraturan mengenai sanki dan sistem berbasis web yang disebut dengan istilah whistle blowing system atau WBS. Dalam WBS ini para saksi dapat melapor jika ada pelanggaran yang terjadi terkait penyimpangan etika bisnis dan etika kerja perusahaan melalui email garuda. wbs@rsm.id dan web www.ga-whistleblower.com serta media lainnya. Para pelapor akan mendapatkan perlindungan hukum serta kasusnya akan segera diselidiki jika memiliki konkret yang jelas. Selain itu, mereka juga menerapkan program corporate social responsibillity (CSR) mereka yang dinamankan Garuda Indonesia peduli. PT. Garuda Indonesia menjalankan program-program yang dirancang untuk mendukung perkembangan masyarakat dan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. PT. Garuda Indonesia juga bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait melalui program program mereka yang menyentuh 3 asper CSR yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan secara konsisten dan berkesinambungan.
Namun pada faktanya penerapan etika bisnis yang telah ditetapkan oleh PT. Garuda Indonesia diatas masih mengalami beberapa permasalahan menyangkut penerapan etika bisnis para pekerjanya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kasus-kasus yang menjegal PT. Garuda Indonesia dalam praktik bisnis mereka. Salah satu kasusnya adalah kasus persekongkolan antara para pelaku usaha (meeting of minds) untuk meniadakan diskon atau membuat keseragaman diskon, dan kesepakatan meniadakan produk yang ditawarkan dengan harga murah di pasar. Dalam kasus ini Garuda Indonesia dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 5 UU Nomor 5 Tahun 1999 yang mana pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga. Selanjutnya pada tahun 2019 lalu publik juga sempat dihebohkan oleh kasus penyelewengan jabatan oleh Ari Aksara yang dimana selain melakukan praktik rangkap jabatan, Ari juga melakukan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, kasus ini berakibat pada pencopotan jabatan Ari Aksara oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu yang terakhir, PT. Garuda Indonesia juga mengalami kasus terkait laporan keuangan. Dalam kasus ini komisaris maskapai menolak laporan keuangan Garuda yang menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba bersih sebesar US$809.850 pada tahun 2018, angka ini lebih besar dibandingkan tahun 2017 lalu. Atas kasus tersebut, pihak akuntan publik dan kantor akuntan publik auditor laporan keuangan garuda dijatuhi sanksi oleh kemenkeu karena terbukti bersalah.
Ketiga kasus diatas merupakan beberapa contoh kasus dimana 5 prinsip serta nilai sincerity yang telah ditetapkan oleh PT. Garuda Indonesia telah dilanggar oleh beberapa pihak internal perusahaan, yang dimana itu merupakan sebuah bentuk penyimpangan dari etika bisnis yang ditetapkan perusahaan sebagai pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Dengan banyaknya kasus yang menimpa Garuda Indonesia ini tentunya sangat tidak baik untuk iklim bisnis Garuda Indonesia kedepannya, harga saham akan berpengaruh dan juga citra baik yang sudah mereka bangun bertahun-tahun lamanya akan menjadi sia-sia. Untuk itu perlu diterapkan perbaikan internal manajemen Garuda Indonesia khususnya terkait pengimplementasian etika bisnis dalam praktik bisnis mereka.
Sumber
Garuda Indonesia. (2018). Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Diambil kembali dari garuda-indonesia.com: https://www.garuda-indonesia.com/content/dam/garuda/files/pdf/investor-relations/corporate-governance/Pedoman_Etika_Kerja_dan_Etika_Bisnis_Mei_2018.pdf


#narotamajaya

#suksesituaku

#febisnismudanarotama
#generasiemas
#thinksmart
#bangganarotama

Nama  : Nurjihan Khofifah Islamiyah 

NIM     : 01219073

Kelas    : Manajemen A-01 


Garuda Indonesia dan Permasalahan Etika Bisnis


Penerapan Etika Bisnis dan permasalahan yang muncul

Segudang prestasi yang didapatkan Garuda Indonesia tentunya adalah buah hasil kerja keras manajemen mereka dalam menyediakan pelayananan yang terbaik bagi konsumen mereka. Dalam melakukan pelayanan tersebut Garuda Indonesia selalu berusaha menjunjung tinggi prinsip etika bisnis yang dirumuskan dalam bentuk serangkaian prinsip etika dan tata nilai perusahaan yang dijadikan acuan dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan bisnisnya yang berlaku untuk seluruh stakeholder, yang terdiri atas penjabaran prinsip seperti transparansi informasi ke setiap stakeholder, akuntabilitas mengenai jaminan fungsi, pelaksanaan serta pertanggungjawaban, kemandirian pengelolaan dan profesionalitas serta prinsip kewajaran yang meliputi keadilan serta kesetaraan. Selain itu PT. Garuda Indonesia juga menanamkan nilai SINCERITY pada perusahaan yang terdiri atas nilai synergi, integrity, customer focus dan juga agility. Penerapan nilai dan prinsip PT. Garuda Indonesia ini tercermin dari baiknya layanan PT. Garuda Indonesia yang telah terbukti menciptakan segudang prestasi bagi penerbangan Indonesia sehingga kualitas penerbangan Indonesia pun diakui oleh dunia Internasional. Masih dalam upaya penerapan etika bisnis dalam praktik bisnis mereka,PT. Garuda Indonesia juga telah menciptakan peraturan mengenai sanki dan sistem berbasis web yang disebut dengan istilah whistle blowing system atau WBS. Dalam WBS ini para saksi dapat melapor jika ada pelanggaran yang terjadi terkait penyimpangan etika bisnis dan etika kerja perusahaan melalui email garuda. wbs@rsm.id dan web www.ga-whistleblower.com serta media lainnya. Para pelapor akan mendapatkan perlindungan hukum serta kasusnya akan segera diselidiki jika memiliki konkret yang jelas. Selain itu, mereka juga menerapkan program corporate social responsibillity (CSR) mereka yang dinamankan Garuda Indonesia peduli. PT. Garuda Indonesia menjalankan program-program yang dirancang untuk mendukung perkembangan masyarakat dan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. PT. Garuda Indonesia juga bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait melalui program program mereka yang menyentuh 3 asper CSR yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan secara konsisten dan berkesinambungan.
Namun pada faktanya penerapan etika bisnis yang telah ditetapkan oleh PT. Garuda Indonesia diatas masih mengalami beberapa permasalahan menyangkut penerapan etika bisnis para pekerjanya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kasus-kasus yang menjegal PT. Garuda Indonesia dalam praktik bisnis mereka. Salah satu kasusnya adalah kasus persekongkolan antara para pelaku usaha (meeting of minds) untuk meniadakan diskon atau membuat keseragaman diskon, dan kesepakatan meniadakan produk yang ditawarkan dengan harga murah di pasar. Dalam kasus ini Garuda Indonesia dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 5 UU Nomor 5 Tahun 1999 yang mana pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga. Selanjutnya pada tahun 2019 lalu publik juga sempat dihebohkan oleh kasus penyelewengan jabatan oleh Ari Aksara yang dimana selain melakukan praktik rangkap jabatan, Ari juga melakukan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, kasus ini berakibat pada pencopotan jabatan Ari Aksara oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu yang terakhir, PT. Garuda Indonesia juga mengalami kasus terkait laporan keuangan. Dalam kasus ini komisaris maskapai menolak laporan keuangan Garuda yang menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba bersih sebesar US$809.850 pada tahun 2018, angka ini lebih besar dibandingkan tahun 2017 lalu. Atas kasus tersebut, pihak akuntan publik dan kantor akuntan publik auditor laporan keuangan garuda dijatuhi sanksi oleh kemenkeu karena terbukti bersalah.
Ketiga kasus diatas merupakan beberapa contoh kasus dimana 5 prinsip serta nilai sincerity yang telah ditetapkan oleh PT. Garuda Indonesia telah dilanggar oleh beberapa pihak internal perusahaan, yang dimana itu merupakan sebuah bentuk penyimpangan dari etika bisnis yang ditetapkan perusahaan sebagai pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Dengan banyaknya kasus yang menimpa Garuda Indonesia ini tentunya sangat tidak baik untuk iklim bisnis Garuda Indonesia kedepannya, harga saham akan berpengaruh dan juga citra baik yang sudah mereka bangun bertahun-tahun lamanya akan menjadi sia-sia. Untuk itu perlu diterapkan perbaikan internal manajemen Garuda Indonesia khususnya terkait pengimplementasian etika bisnis dalam praktik bisnis mereka.
Sumber
Garuda Indonesia. (2018). Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Diambil kembali dari garuda-indonesia.com: https://www.garuda-indonesia.com/content/dam/garuda/files/pdf/investor-relations/corporate-governance/Pedoman_Etika_Kerja_dan_Etika_Bisnis_Mei_2018.pdf


#narotamajaya

#suksesituaku

#febisnismudanarotama
#generasiemas
#thinksmart
#bangganarotama
ETIKA BISNIS
View detail
Etika Bisnis

Etika Bisnis

Nama            : Nurjihan Khofifah Islamiyah 
NIM              : 01219073
Kelas             : Manajemen A-01
Nama Dosen  : Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani. SST,SE,MM










#narotamajaya
#suksesituaku
#febisnismudanarotama
#generasiemas
#thinksmart
#bangganarotama
Nama            : Nurjihan Khofifah Islamiyah 
NIM              : 01219073
Kelas             : Manajemen A-01
Nama Dosen  : Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani. SST,SE,MM










#narotamajaya
#suksesituaku
#febisnismudanarotama
#generasiemas
#thinksmart
#bangganarotama
Etika Bisnis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_IUEs9AnSbsKhOE5GNg-xi_xtgfa7CM-hyizDZPk7W99ZRLUbg-q1l9rwB-8rsvIwSCWxlOpKCc104KwzQPZTcJmEDdc9Wf9Z6pjy3L_yPS0o9zqJ_8qTjq5GRKsZIG0YB7SmyFmS1sY/s72-c/IMG_7324.PNG
View detail
Soal Ujian Akhir Semester “ Mata Kuliah Pengantar Bisnis “

Soal Ujian Akhir Semester “ Mata Kuliah Pengantar Bisnis “

nama : Nurjihan khofifah islamiyah
NIM  : 01219073
Kelas : Manajemen A-01

1. Dalam mengelola sebuah bisnis, para pebisnis dihadapkan pada lingkungan internal dan eksternal. Sebutkan berbagai pihak (siapa saja) yang ada pada lingkungan tersebut dan bagaimana peran mereka?

Jawaban :
  
 > Lingkungan Internal :
pihak yang informal harus berada di internal karena berbeda dengan formal informal merupakan para pekerja yang bekerja di lingkungan usaha tidak resmi jadi tugas mereka harus memaksimalkan kebisnisan.
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
Tenaga kerja (Man)
Modal (Money)
Material/bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
  
 > Lingkungan Eksternal :
Pihak sektor formal harus dalam lingkungan eksternal karena sektor formal adalah para pekerja yang membutuhkan tingkat pendidikan memadai jadi tugas mereka adalah bekerja dengan baik dalam bisnis di lingkungan tersebut.
A. Lingkungan Khusus
    - Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau organisasi bisnis dan juga lembaga pemerintahan maupun organisasi nonprofit lainnya.
   - Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
   - Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau lebih pesaing. Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
Kreditor, Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.
2. Lingkungan Umum
             - Kondisi Ekonomi
Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis.
      - Kondisi Politik dan Hukum
Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang.
      - Kondisi Sosial Budaya
Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misalnya dengan membuat produk yang alami tanpa bahan pengawet.
   - Kondisi Demografi
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
    - Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industry ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer.
       - Globalisasi
Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.


2. Etika bisnis sangat penting bagi kelangsungan dan kelangenggan suatu usaha.
a. Apakah yang di maksud etika bisnis
b. apakah yang di maksud Corporate Social Responsibility ( CSR ) dan berilah contoh penerapannya.

Jawaban! 

   A. Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
   B. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan .
Contoh penerapan : PT Unilever Indonesia
Produsen produk kebutuhan rumah tangga ini memiliki banyak program CSR melalui produk-produknya, di antaranya adalah kampanye cuci tangan dengan sabun (Lifebuoy), pelestarian kuliner nusantara (kecap Bango), dan edukasi kesehatan gigi dan mulut (Pepsodent).


3. Bentuk usaha sangat penting bagi legalitas suatu usaha. oleh karena itu suatu usaha perlu memiliki struktur organisasi untuk memperjelas peran sumberdaya yang ada.
a. Sebut dan jelaskan ciri-ciri bentuk usaha!
b. Gambarkan satu jenis organisasi!

Jawaban! 

   A. - ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Perseorangan atau Individu:
-relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
·tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi     
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
·sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
 - Ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Persekutuan :
       a.Ciri-ciri Firma:
             # Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan.
             # Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi.
             # Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.   

       b. Ciri-ciri CV sebagai berikut:
         * Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
         * Modal besar karena didirikan banyak pihak.
         *Mudah mendapatkan kridit pinjaman.
        * Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif.
        * Relatif mudah untuk didirikan.
        *  Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.

        -  Ciri - ciri Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
    > Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
    >Modal dan ukuran perusahaan besar.
    >Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
     > Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
     > Kepemilikan mudah berpindah tangan.
     >  Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan/pegawai.
     > Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal/saham dalam bentuk dividen. 
     > Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saha
     > Sulit untuk membubarkan pt.
     > Pajak berganda pada pajak penghasilan/pph dan pajak deviden.

B. Gambarkan satu jenis organisasi!


4. kemampuan manajer sangat penting dalam mengelola operasional  perusahaan. ada 3 kemampuan manajer yaitu: Conceptual skills,  Human skills, dan Technical skills. Jelaskan penerapan kemampuan tersebut.

Jawaban :

   A. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap bisnis perusahaannya. Dengan pemahaman-pemahaman tersebut, seorang manajer tingkat tinggi atau Top Management dapat memahami kondisi bisnis secara keseluruhan dan mengambil tindakan yang tepat untuk kesuksesan organisasinya.
   B. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)
Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya. Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, para Manajer juga harus dapat memanfaatkan potensi karyawannya secara efektif di perusahaan.

Komunikasi juga merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam Keterampilan ini. Komunikasi yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif terhadap karir manajer yang bersangkutan dan juga dalam pencapain tujuan organisasi. Keterampilan berhubungan dengan orang lain atau Humanity Skill ini penting bagi semua tingkatan manajemen di suatu organisasi atau perusahaan. Keterampilan ini juga disebut sebagai Keterampilan Interpersonal (Antarpribadi) atau Human Skill (keterampilan kemanusiaan).
   C. Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit komputer, membuat program komputer, menyiapkan pembukuan dan laporan keuangan, menjual produk, menciptakan lagu, memasak makanan dan lain sebagainya. Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting bagi manajer di tingkat pertama namun kurang penting atau tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.


5. Apabila saudara adalah seorang konsultan manajemen dan membantu merekomendasikan bentuk kepemilikan bisnis apakah yang tepat pada situasi berikut:
a. empat orang dokter ingin mendirikan praktek bersama dan masing-masing ingin memiliki kewajiban yang terbatas
b. seorang teman ingin membuka toko kelontong miliknya sendiri.
c. Seorang pengusaha ingin membeli bisnis baja besar
d. Lia orang teman ingin membangun sebuah komplek apartemen dan sangat memikirkan tentang tangung jawab terbatas.


Jawaban :
   
  A. PERSEROAN COMANDITER (CV)
  B. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
  C. PERSEROAN TERBATAS (PT)
  D. PERSEROAN TERBATAS (PT)


6. Saudara sudah mengamati sebuah bisnis yang erada di lingkungan sekitar tempat tinggal. jelaskan apakah hasil pengamatan yang menarik dan yang perlu memperoleh perhatian ( perlu dibantu pengembangannya)?

Jawaban! 

   - Yang menarik ialah produk yang sangat terjangkau namun belum dicoba untuk pengembangannya.
Perlu di bantu. Karena jika proses produksi, diposting di semua sosmed lebih luas lagi, di kemas lebih menarik lagi itu bisa jadi sebuah peluang yang sangat besar pagi usahanya. Bahkan bisa akan terus berkemang dengan baik. 

#bangganarotama
#missmanagement
#narotamajaya
#universitasnarotama
#elinanarotama
#kuliahdarirumah
#ujiandarirumah
#thinksmart


nama : Nurjihan khofifah islamiyah
NIM  : 01219073
Kelas : Manajemen A-01

1. Dalam mengelola sebuah bisnis, para pebisnis dihadapkan pada lingkungan internal dan eksternal. Sebutkan berbagai pihak (siapa saja) yang ada pada lingkungan tersebut dan bagaimana peran mereka?

Jawaban :
  
 > Lingkungan Internal :
pihak yang informal harus berada di internal karena berbeda dengan formal informal merupakan para pekerja yang bekerja di lingkungan usaha tidak resmi jadi tugas mereka harus memaksimalkan kebisnisan.
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
Tenaga kerja (Man)
Modal (Money)
Material/bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
  
 > Lingkungan Eksternal :
Pihak sektor formal harus dalam lingkungan eksternal karena sektor formal adalah para pekerja yang membutuhkan tingkat pendidikan memadai jadi tugas mereka adalah bekerja dengan baik dalam bisnis di lingkungan tersebut.
A. Lingkungan Khusus
    - Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau organisasi bisnis dan juga lembaga pemerintahan maupun organisasi nonprofit lainnya.
   - Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
   - Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau lebih pesaing. Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
Kreditor, Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.
2. Lingkungan Umum
             - Kondisi Ekonomi
Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis.
      - Kondisi Politik dan Hukum
Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang.
      - Kondisi Sosial Budaya
Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misalnya dengan membuat produk yang alami tanpa bahan pengawet.
   - Kondisi Demografi
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
    - Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industry ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer.
       - Globalisasi
Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.


2. Etika bisnis sangat penting bagi kelangsungan dan kelangenggan suatu usaha.
a. Apakah yang di maksud etika bisnis
b. apakah yang di maksud Corporate Social Responsibility ( CSR ) dan berilah contoh penerapannya.

Jawaban! 

   A. Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
   B. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan .
Contoh penerapan : PT Unilever Indonesia
Produsen produk kebutuhan rumah tangga ini memiliki banyak program CSR melalui produk-produknya, di antaranya adalah kampanye cuci tangan dengan sabun (Lifebuoy), pelestarian kuliner nusantara (kecap Bango), dan edukasi kesehatan gigi dan mulut (Pepsodent).


3. Bentuk usaha sangat penting bagi legalitas suatu usaha. oleh karena itu suatu usaha perlu memiliki struktur organisasi untuk memperjelas peran sumberdaya yang ada.
a. Sebut dan jelaskan ciri-ciri bentuk usaha!
b. Gambarkan satu jenis organisasi!

Jawaban! 

   A. - ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Perseorangan atau Individu:
-relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
·tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi     
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
·sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
 - Ciri - ciri Badan Usaha/Perusahaan Persekutuan :
       a.Ciri-ciri Firma:
             # Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan.
             # Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi.
             # Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.   

       b. Ciri-ciri CV sebagai berikut:
         * Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
         * Modal besar karena didirikan banyak pihak.
         *Mudah mendapatkan kridit pinjaman.
        * Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif.
        * Relatif mudah untuk didirikan.
        *  Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.

        -  Ciri - ciri Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
    > Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
    >Modal dan ukuran perusahaan besar.
    >Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
     > Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
     > Kepemilikan mudah berpindah tangan.
     >  Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan/pegawai.
     > Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal/saham dalam bentuk dividen. 
     > Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saha
     > Sulit untuk membubarkan pt.
     > Pajak berganda pada pajak penghasilan/pph dan pajak deviden.

B. Gambarkan satu jenis organisasi!


4. kemampuan manajer sangat penting dalam mengelola operasional  perusahaan. ada 3 kemampuan manajer yaitu: Conceptual skills,  Human skills, dan Technical skills. Jelaskan penerapan kemampuan tersebut.

Jawaban :

   A. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap bisnis perusahaannya. Dengan pemahaman-pemahaman tersebut, seorang manajer tingkat tinggi atau Top Management dapat memahami kondisi bisnis secara keseluruhan dan mengambil tindakan yang tepat untuk kesuksesan organisasinya.
   B. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)
Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya. Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, para Manajer juga harus dapat memanfaatkan potensi karyawannya secara efektif di perusahaan.

Komunikasi juga merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam Keterampilan ini. Komunikasi yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif terhadap karir manajer yang bersangkutan dan juga dalam pencapain tujuan organisasi. Keterampilan berhubungan dengan orang lain atau Humanity Skill ini penting bagi semua tingkatan manajemen di suatu organisasi atau perusahaan. Keterampilan ini juga disebut sebagai Keterampilan Interpersonal (Antarpribadi) atau Human Skill (keterampilan kemanusiaan).
   C. Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit komputer, membuat program komputer, menyiapkan pembukuan dan laporan keuangan, menjual produk, menciptakan lagu, memasak makanan dan lain sebagainya. Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting bagi manajer di tingkat pertama namun kurang penting atau tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.


5. Apabila saudara adalah seorang konsultan manajemen dan membantu merekomendasikan bentuk kepemilikan bisnis apakah yang tepat pada situasi berikut:
a. empat orang dokter ingin mendirikan praktek bersama dan masing-masing ingin memiliki kewajiban yang terbatas
b. seorang teman ingin membuka toko kelontong miliknya sendiri.
c. Seorang pengusaha ingin membeli bisnis baja besar
d. Lia orang teman ingin membangun sebuah komplek apartemen dan sangat memikirkan tentang tangung jawab terbatas.


Jawaban :
   
  A. PERSEROAN COMANDITER (CV)
  B. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
  C. PERSEROAN TERBATAS (PT)
  D. PERSEROAN TERBATAS (PT)


6. Saudara sudah mengamati sebuah bisnis yang erada di lingkungan sekitar tempat tinggal. jelaskan apakah hasil pengamatan yang menarik dan yang perlu memperoleh perhatian ( perlu dibantu pengembangannya)?

Jawaban! 

   - Yang menarik ialah produk yang sangat terjangkau namun belum dicoba untuk pengembangannya.
Perlu di bantu. Karena jika proses produksi, diposting di semua sosmed lebih luas lagi, di kemas lebih menarik lagi itu bisa jadi sebuah peluang yang sangat besar pagi usahanya. Bahkan bisa akan terus berkemang dengan baik. 

#bangganarotama
#missmanagement
#narotamajaya
#universitasnarotama
#elinanarotama
#kuliahdarirumah
#ujiandarirumah
#thinksmart


Soal Ujian Akhir Semester “ Mata Kuliah Pengantar Bisnis “
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgbEgdo02o4iBu0WjdadXL4MtwKlIsr6B59SPqqnp6L3LvHCFCMLTzkPkpc7Pz1I0ZU13MwCe1tJvGT9ceqwd4-Iz4ONOzxm_N5KQQZHjhnxJtKEt022Ib7FI1KD8-pjV1zHIspqrbiCk/s72-c/PENGURUS+PKK+RW-09+copy.jpg+A3.jpg
View detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Redesigned :Tukang Toko Online
Copyright © 2011. Tugas Kuliah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger